TEKNIK PENULISAN ILMIAH

TEKNIK PENULISAN  ILMIAH



Oleh : Makinuddin ( 2121031031)

(Konsep dasar)
Definisi
*      Karya ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan.
*      Karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku
*      Suatu tulisan yang membahas permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian.
HAL YANG HARUS ADA DALAM KARYA TULIS ILMIAH:
  1. Karya ilmiah memuat gagasan ilmiah
  2. Keindahan karya ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya
  3. Karya ilmiah terdiri dari unsur-unsur : kata, angka, tabel, dan gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur
  4. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi
  5. Karya ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
  6. Karya ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan), dan argumentasi (alasan).
KONSEP DASAR KARYA ILMIAH :
n  Karya ilmiah memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah
n  Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian
n  Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu
n  Cara ilmiah itu dilandasi oleh metode rasional dan metode empiris serta metode kesisteman
n  Karya ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil penelitian
n  Laporan hasil penelitian dapat ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi
CIRI KHUSUS KARANGAN ILMIAH
n  Jujur dan Akurat
n  Objektif sesuai data dan fakta di lapangan
n  Penyajian topic scr sistematis dgn bahasa yang khas
n  Konseptual dan prosedural
Perbedaan Istilah-istilah Karangan Ilmiah
n  Makalah
Makalah menyajikan masalah dgn melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Makalah biasanya disusun utk melengkapi tugas-tugas ujian mt kuliah ttt atau utk memberikan saran pemecahan masalah scr ilmiah, makalah adlh bentuk yg paling sederhana diantara KTI yg lain
n  Kertas Kerja
Analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kerta kerja ditulis utk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
n  Skripsi
a.       mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.
b.      Pendapat yg diajukan harus didukung oleh data dan fakta objektif. Baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
c.       utk melengkapi syarat guna memperoleh gelar diploma/sarjana
d.      Dalam penyusunan dibimbing oleh seorang dosen atau tim yg ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi
n  Tesis
a.       Sifatnya lebih mendalam daripada skripsi
b.      Mengungkapkan pengetahuan baru yg diperoleh dari penelitian itu sendiri
c.       Memperbincangkan pengujian thd satu hipotesis atau lebih dan ditulis olh mhs Pascasarjana
q  Disertasi
a.       Mengemukakan suatu dalil yg dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data & Fakta yg sahih dgn analisis yg terinci.
b.      Dalil yg dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu pendidikan tinggi.
c.       Berisi suatu temuan penulis sendiri, yg berupa temuan orisinal.
d.      Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulis berhak menyandang gelar doctor.

Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah
  1. Penulis akan terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menuis KI, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yg ada relevansinya dgn topik yg akan dibahas.
  2. Penulis akan terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yg lebih matang
  3. Penulis akan berkenalan dgn kegiatan perpustakaan seperti membaca bahan bacaan dlm katalog pengarang atau catalog judul buku
  4. Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dlm mengorganisasikan dan menyajikan fakta scr jelas & sistematis
  5. Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
  6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masy.

Tujuh Macam Sikap Ilmiah
  1. Sikap ingin tahu
Selalu bertanya-tanya tent berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Dst
  1. Sikap Kritis
Mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dgn jalan bertanya kpd siapa saja yg diperkirakan mengetahui masalah maupun membaca sebelum menentukan pendapat utk ditulis
  1. Sikap terbuka
Selalu bersedia mendengarkan keterangan & argumentasi orang lain
  1. Sikap objektif
Menyatakan apa adanya tanpa dibarengi perasaan pribadi
  1. Sikap rela menghargai karya orang lain
Dengan mengutip dan menyatakan terimakasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sbg karya yg orisinal milik pengarangnya
  1. Sikap berani mempertahankan kebenaran
Membela fakta atas hasil penelitiannya
  1. Sikap menjangkau ke depan/”futuristic
Yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis & membuktikannya, bahkan mampu menyusun suatu teori baru

Waktu Yg Diperlukan Untuk Penyusunan
n  Contoh jadwal kegiatan
No
Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Persiapan
1









2
Pengumpulan data

2
2
2






3
pengorganisasian




3





4
Pengonsepan





4
4



5
Pemeriksaan/penyuntikan







5


6
Pengetikan/penyajian








6
6




n  Keterangan
  1. Persiapan
(a)    Pemilihan masalah/topic
Topik/masalah adalah pokok pembicaraan, co: persoalan kemasyarakatan, perbankan, akuntansi, kedokteran, pemasaran, asuransi, industri, hukum, dll. Yang pasti topic adalah sesuatu yg menarik, benar-benar diketahui.
n  Hal-hal yg patut dipertimbangkan dlm menyusun Topik KI
i.    Topik yg dipilih harus berada di sekitar kita, baik di sekitar pengalaman maupun disekitar pengetahuan kita. Hindari topic yg jauh dari diri kita krn hal itu akan menyulitkan ketika menggarapnya
ii.   topic yg paling menarik perhatian kita
iii.  Terpusat pada suatu segi lingkup yg sempit dan terbatas
iv.           Memiliki data dan fakta yg objektif. Hindari topic yg bersifat subjektif, spt kesenangan atau angan-angan
v. Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, artinya jangan terlalu baru untuk kita
       (b) Penentuan Judul
n  Penentuan judul KI dapat menggunakan 5w+1H (what, why, where, when, dan how), tentunya tidak semua pertanyaan itu harus digunakan
n  Judul karangan harus berbentuk frasa, bukan berbentuk kalimat. Mengembang menjadi pengembangan, melayani menjadi pelayanan, bermanfaat menjadi pemanfaatan. Co: “Pelayanan Resepsionis di Hotel Santikan, Jakarta Tahun 2006”.

2. Pengumpulan data
(a) pencarian keterangan dari bahan bacaan, seperti buku, majalah, dan surat kabar,
(b) pengumpulan dr pihak2 yg mengetahui masalah yg akan digarap,
(c) pengamatan langsung ke objek yg akan diteliti, serta
(d) percobaan & pengujian di lapangan atau lab.
Disamping pencarian informasi dari kepustakaan, penyusun jg dapat diobservasi ke lapangan, sebelum ke lapangan, penyusun minta izin kpd pemerintah setempat atau pimpinan perusahaan yg akan diteliti
3. Pengorganisasian dan pengonsepan
n  Pengelompokan bahan yaitu bahan-bahan mana yg akan dikemudiankan, jika data sudah terkumpul penyusun menyeleksi dan mengorganisasi data tsb. Penyusun harus menggolongkan data menurut jenis, sifat dan bentuk. Misalnya jika penelitian bersifat kuantitatif data diolah & dianalisis dgn teknik statistik
4. Pemeriksaan/penyuntingan
n  Pembacaan dan pengecekan kembali naskah, yg kurang lengkap dilengkapi, yg kurang relevan dibuang. Sebelum mengetik konsep, penyusun memeriksa dahulu konsep itu. Tentu ada bagian yg tumpah tindih atau ada penjelasan yg berulang-ulang. (pemeriksaan isi karangan, termasuk penyuntingan bahasa)
5. Pengetikan/Penyajian
n  Dalam mengetik naskah, penyusun hendaklah memperhatikan segi kerapian & kebersihan. Penyusun memperhatikan tata letak unsur-unsur dlm KI, misalnya hal judul, daftar isi, daftar pustaka, dll.
(Sumber tulisan dari: Rindu, SKM)

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Saran dan Kritiknya

Sidebar One

Stats

Hidup adalah sebuah anugerah yang harus kita lewati bercumbu rayu dengan ribuan masalah

featured-content

Blogroll

Labels

Labels

Blogger templates

Blogger news

FansPage

Bantu Like Dong Sobat... ^_^
×

Hidup adalah sebuah anugerah yang harus kita lewati bercumbu rayu dengan ribuan masalah

Labels

Jumat, 20 Desember 2013

TEKNIK PENULISAN ILMIAH

TEKNIK PENULISAN  ILMIAH



Oleh : Makinuddin ( 2121031031)

(Konsep dasar)
Definisi
*      Karya ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan.
*      Karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku
*      Suatu tulisan yang membahas permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian.
HAL YANG HARUS ADA DALAM KARYA TULIS ILMIAH:
  1. Karya ilmiah memuat gagasan ilmiah
  2. Keindahan karya ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya
  3. Karya ilmiah terdiri dari unsur-unsur : kata, angka, tabel, dan gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur
  4. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi
  5. Karya ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
  6. Karya ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan), dan argumentasi (alasan).
KONSEP DASAR KARYA ILMIAH :
n  Karya ilmiah memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah
n  Alur pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian
n  Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu
n  Cara ilmiah itu dilandasi oleh metode rasional dan metode empiris serta metode kesisteman
n  Karya ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil penelitian
n  Laporan hasil penelitian dapat ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi
CIRI KHUSUS KARANGAN ILMIAH
n  Jujur dan Akurat
n  Objektif sesuai data dan fakta di lapangan
n  Penyajian topic scr sistematis dgn bahasa yang khas
n  Konseptual dan prosedural
Perbedaan Istilah-istilah Karangan Ilmiah
n  Makalah
Makalah menyajikan masalah dgn melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Makalah biasanya disusun utk melengkapi tugas-tugas ujian mt kuliah ttt atau utk memberikan saran pemecahan masalah scr ilmiah, makalah adlh bentuk yg paling sederhana diantara KTI yg lain
n  Kertas Kerja
Analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kerta kerja ditulis utk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
n  Skripsi
a.       mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.
b.      Pendapat yg diajukan harus didukung oleh data dan fakta objektif. Baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
c.       utk melengkapi syarat guna memperoleh gelar diploma/sarjana
d.      Dalam penyusunan dibimbing oleh seorang dosen atau tim yg ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi
n  Tesis
a.       Sifatnya lebih mendalam daripada skripsi
b.      Mengungkapkan pengetahuan baru yg diperoleh dari penelitian itu sendiri
c.       Memperbincangkan pengujian thd satu hipotesis atau lebih dan ditulis olh mhs Pascasarjana
q  Disertasi
a.       Mengemukakan suatu dalil yg dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data & Fakta yg sahih dgn analisis yg terinci.
b.      Dalil yg dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu pendidikan tinggi.
c.       Berisi suatu temuan penulis sendiri, yg berupa temuan orisinal.
d.      Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulis berhak menyandang gelar doctor.

Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah
  1. Penulis akan terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menuis KI, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yg ada relevansinya dgn topik yg akan dibahas.
  2. Penulis akan terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yg lebih matang
  3. Penulis akan berkenalan dgn kegiatan perpustakaan seperti membaca bahan bacaan dlm katalog pengarang atau catalog judul buku
  4. Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dlm mengorganisasikan dan menyajikan fakta scr jelas & sistematis
  5. Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
  6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masy.

Tujuh Macam Sikap Ilmiah
  1. Sikap ingin tahu
Selalu bertanya-tanya tent berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Dst
  1. Sikap Kritis
Mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dgn jalan bertanya kpd siapa saja yg diperkirakan mengetahui masalah maupun membaca sebelum menentukan pendapat utk ditulis
  1. Sikap terbuka
Selalu bersedia mendengarkan keterangan & argumentasi orang lain
  1. Sikap objektif
Menyatakan apa adanya tanpa dibarengi perasaan pribadi
  1. Sikap rela menghargai karya orang lain
Dengan mengutip dan menyatakan terimakasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sbg karya yg orisinal milik pengarangnya
  1. Sikap berani mempertahankan kebenaran
Membela fakta atas hasil penelitiannya
  1. Sikap menjangkau ke depan/”futuristic
Yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis & membuktikannya, bahkan mampu menyusun suatu teori baru

Waktu Yg Diperlukan Untuk Penyusunan
n  Contoh jadwal kegiatan
No
Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Persiapan
1









2
Pengumpulan data

2
2
2






3
pengorganisasian




3





4
Pengonsepan





4
4



5
Pemeriksaan/penyuntikan







5


6
Pengetikan/penyajian








6
6




n  Keterangan
  1. Persiapan
(a)    Pemilihan masalah/topic
Topik/masalah adalah pokok pembicaraan, co: persoalan kemasyarakatan, perbankan, akuntansi, kedokteran, pemasaran, asuransi, industri, hukum, dll. Yang pasti topic adalah sesuatu yg menarik, benar-benar diketahui.
n  Hal-hal yg patut dipertimbangkan dlm menyusun Topik KI
i.    Topik yg dipilih harus berada di sekitar kita, baik di sekitar pengalaman maupun disekitar pengetahuan kita. Hindari topic yg jauh dari diri kita krn hal itu akan menyulitkan ketika menggarapnya
ii.   topic yg paling menarik perhatian kita
iii.  Terpusat pada suatu segi lingkup yg sempit dan terbatas
iv.           Memiliki data dan fakta yg objektif. Hindari topic yg bersifat subjektif, spt kesenangan atau angan-angan
v. Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, artinya jangan terlalu baru untuk kita
       (b) Penentuan Judul
n  Penentuan judul KI dapat menggunakan 5w+1H (what, why, where, when, dan how), tentunya tidak semua pertanyaan itu harus digunakan
n  Judul karangan harus berbentuk frasa, bukan berbentuk kalimat. Mengembang menjadi pengembangan, melayani menjadi pelayanan, bermanfaat menjadi pemanfaatan. Co: “Pelayanan Resepsionis di Hotel Santikan, Jakarta Tahun 2006”.

2. Pengumpulan data
(a) pencarian keterangan dari bahan bacaan, seperti buku, majalah, dan surat kabar,
(b) pengumpulan dr pihak2 yg mengetahui masalah yg akan digarap,
(c) pengamatan langsung ke objek yg akan diteliti, serta
(d) percobaan & pengujian di lapangan atau lab.
Disamping pencarian informasi dari kepustakaan, penyusun jg dapat diobservasi ke lapangan, sebelum ke lapangan, penyusun minta izin kpd pemerintah setempat atau pimpinan perusahaan yg akan diteliti
3. Pengorganisasian dan pengonsepan
n  Pengelompokan bahan yaitu bahan-bahan mana yg akan dikemudiankan, jika data sudah terkumpul penyusun menyeleksi dan mengorganisasi data tsb. Penyusun harus menggolongkan data menurut jenis, sifat dan bentuk. Misalnya jika penelitian bersifat kuantitatif data diolah & dianalisis dgn teknik statistik
4. Pemeriksaan/penyuntingan
n  Pembacaan dan pengecekan kembali naskah, yg kurang lengkap dilengkapi, yg kurang relevan dibuang. Sebelum mengetik konsep, penyusun memeriksa dahulu konsep itu. Tentu ada bagian yg tumpah tindih atau ada penjelasan yg berulang-ulang. (pemeriksaan isi karangan, termasuk penyuntingan bahasa)
5. Pengetikan/Penyajian
n  Dalam mengetik naskah, penyusun hendaklah memperhatikan segi kerapian & kebersihan. Penyusun memperhatikan tata letak unsur-unsur dlm KI, misalnya hal judul, daftar isi, daftar pustaka, dll.
(Sumber tulisan dari: Rindu, SKM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Saran dan Kritiknya

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Terjamah

Categories

Popular Posts

About Me

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Twitter Q

IKLAN


Kode Iklan Anda Disini

alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar